Warga Keluhkan Jalan Rusak Depan Eks ITC Cibinong: Ditambal Bolong Lagi

Perlu kehati-hatian penuh saat melintas di pertigaan Cibinong Mall atau bekas ITC Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Soalnya, sebagian ruas Jl Mayor Oking ini tampak penuh lubang.
Pantauan detikcom, Selasa (3/1/2023) sore, lubang berisi genangan tampak rada-rada berada di seluruh ruas jalan. Pengendara sahaja bisa melaju tak sampai 20 km per jam.
Ditambah, terdapat celah putar balik (u-turn) antara pertigaan terkandung yang melontarkan ketergangguan tak terhindarkan. Tidak ada petugas yang mengatur terus lintas antara sana, lamun terus lintas sedang padat.
Kendaraan tampak mengular, tidak marah dari Jl Mayor Oking maupun Jl Moh Ashari. Suara bising klakson kendaraan bersahutan.
Jalan ini adalah jalan istimewa bahwa dibutuhkan berlimpah orang. Jalan ini menghubungkan Jl Raya Jakarta Bogor bersama Exit Tol Jagorawi. Kerusakan di lokasi Jl Mayor Oking terpantau sekitar 10 meter.
Warga sekitar bernama Sandi mengatakan beberapa kali jalan berlubang tersebut dipersaling menolongi. Namun tak lama segera, jalan tersebut kembali rusak.
"Udah mengenai kapan tahu, sehari dua hari dibenerin kena hujan gini lagi, ditambalnya pakai aspal. Yang lewat sini kan mobilnya berat-berat ya, aspalnya kegerus habis. Paling nahan doang cuma seminggu sampai dua minggu," kata Sandi kepada warkelucuann dekat lokasi.
Jalan berlubang tersebut atasnya menjadi luput satu faktor kemacetan. Selain karena adanya angkot yang mengetem mencari penumpang.
"Di sana angkot di ngetem macet, jalan rusak ini juga ngehambat," ungkapnya.
Bahkan, secaranya, keterhambatan bisa terjadi hingga pintu Tol Jagorawi. Terutama hadapan jam-jam berangkat dan pulang kerja.
"Bisa sampai Tol Jagorawi, pokoknya jam-jam berangkat serupa pulang kerja lah. Ini kalau pagi parah ini, daripada sana (Nurdin) kehambat, daripada sini (Citeureup) kehambat," beber Sandi.
Selain itu, jalan berlubang tersebut kerap menimbulkan genangan bersama banjir saat hujan. Dia berharap jalan tersebut dicor demi beton, ibarat jalan yang berada di seberangnya.
"Kalau dulu seberang sana terus serupa rusak, cuma dicor udah nggak rusak lagi. Kalau bisa dicor jalannya, aktual paten tuh. Kalau cuma aspal paling dua mingguan habis. Kalau dalam sini habis ditambal, terus mobil kontainer gitu ya langsung keangkat," imbuhnya.
Warga lainnya bernama Rahman juga mengatakan bahwa jalan berlubang tercantum telah sebagian kali diperbaiki. Namun tak lama kemudian, jalan kembali rusak.
"Kalau mau, dicor. Dulu kan itu bekas kali, jadi (tanah) gerak-gerak," kata Rahman.
Dia juga mengatakan jalan berlubang tersebut dalam rompeng satu aspek keterhambatan adapun terjadi di sana. Sebagai tukang ojek, dia cukup terganggu lewat jalan jelek tersebut.
"Harus dipertidak emosii ini," harapnya.