Bayan Resources (BYAN) Jual 40 Juta Ton Batubara dengan Sepanjang 2021

Bayan Resources (BYAN) Jual 40 Juta Ton Batubara dengan Sepanjang 2021 Bayan Resources (BYAN) Jual 40 Juta Ton Batubara dengan Sepanjang 2021

BERITA - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menang menjual 40 juta ton batubara dalam sepanjang tahun 2021. Jumlah tersebut naik 11,11% ketimbang volume penjualan akan tahun 2020 adapun namun 36 juta ton.

Berdasarkan segmen geografis, penjualan BYAN sejenjang 2021 didominasi secara penjualan ke pasar beda negeri, yaitu ke Filipina segede 29%. Disusul penjualan ke China segede 16%, penjualan ke Korea sederas 15%, dan penjualan ke negara lainnya segede 14% dari total penjualan.

Sementara itu, penjualan ke pasar Indonesia seagam 12%, disusul penjualan ke pasar India seluber10%, dan penjualan ke Bangladesh capai 4% dari total penjualan BYAN.

Tahun lintas, BYAN merealisasikan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) sekelonggaran US$ 71 per ton. Realisasi ASP ini melonjak 86,4% atas ASP pada 2020 yang hanya US$ 38 per ton. Tahun ini, ASP diperkirakan berada di rentang US$ 85 sampai US$ 90 per ton.

Dari sisi penjualan, BYAN menargetkan angka penjualan berada antara kisaran 37 juta ton maka 39 juta ton batubara, yang sejalan dengan proyeksi volume produksi tahun ini.

Pada pertengahan Januari 2022, penjualan komitmen dan terkontrak BYAN sudah mencapai 36,3 juta juta ton lewat nilai kalori rata-rata 4.481 GAR kkal/kg. Ini mewakili sekitar 95% melalui target volume penjualan yang direnckerutunanan dengan 2022.

Dari jumlah ini, seluber 17% menggunakan skema harga tetap (fix price) atas nilai kalori rata-rata 4.245 GAR kkal/kg cukup harga US$ 50,9 per ton. Sementara seluber 83% menggunakan elemen harga pasar (floating price). Tambahan penjualan kemungkinan dapat dilakukan karena target produksi tahun ini cukup progresif mengiringi target kapal tongkang terpenuhi.

  BYAN Chart by TradingView new TradingView.widget({"width": "100%","height": 350,"symbol": "IDX:BYAN","interval": "D","timezone": "Asia/Jakarta","theme": "light","style": "1","locale": "en","toolbar_bg": "#f1f3f6","enable_publishing": false,"allow_symbol_change": true,"save_image": false,"container_id": "tradingview_fabyan152"});

 

Sebagai gambaran, emiten yang dinakhodai konglomerat Dato Low Tuck Kwong ini membukukan laba bening seadi US$ 1,21 miliar sepanjang 2021. Laba ini melesat 269% secara tahunan dibandingkan atas laba bening demi 2020 seadi US$ 328,74 juta.

Sejalan, pendapatan BYAN terus turut naik. BYAN diketahui membukukan pendapatan hingga US$ 2,85 miliar atau tumbuh 104,4% secara tahunan dibandingkan dengan letak per akhir 2020 nan belaka US$ 1,39 miliar.

 

Cek Berita memakai Artikel yang lain dekat Google News